”Stimulasi Permainan untuk Pertumbuhan Anak”

Dalam kegiatan bermain banyak pengetahuan yang diperoleh, dan kegembiraan pada anak menjadikannya lebih sehat dan cerdas (cerdas akademik, sosial maupun emosi). Permainan-permainan bisa menstimulasi pertumbuhan anak karena mereka diberi pengalaman – pengalaman. Dengan bermain bersama anak orang tua/dewasa banyak terlibat dengan anak sehingga hubungan bisa lebih dekat. Dalam keadaan senang hormon atau enzim dikeluarkan dengan baik sehingga anak bisa lebih menikmati makanannya dan pemanfaatan zat gizi makanan menjadi lebih baik.
Bermain bisa melalui lagu-lagu anak serta permainan edukatif seperti mengajarkan balita mengenal warna, jumlah dll. Dalam arti luas permainan edukatif dapat mengajarkan anak untuk mengalah, atau menunggu giliran, memahami orang lain dll.
Untuk menunjang kesehatan dan keamanan bermain diperlukan nutrisi yang dapat memperkuat kekebalan atau sistem anti bodi pada anak. Karena kekebalan tubuh berasal (produksi imunitas terbesar) dari saluran cerna maka perlu diupayakan hal-hal yang dapat menyehatkan saluran cerna. Makanan yang mendukung kesehatan saluran cerna antara lain: laktosa (karbohidrat susu), buah dan sayur yang mengandung serat larut sebagai prebiotik. Bila mikrobiota-baik (probiotik) dominan maka saluran cerna menjadi sehat. Protein juga diperlukan untuk membentuk antibodi.
Bermain alami sangat baik untuk usia pra sekolah untuk melatih motorik halus dan kasar. Anak usia dibawah 5 tahun tidak perlu diperkenalkan dengan permaian video game atau game komputer. Sedini mungkin orang tua mesti mengajak anak bermain bersama. Jenis permainan yang dapat meningkatkan kecerdasan anak yaitu permainan yang variatif, permainan yang dapat menstimulasi anak berpikir (seperti puzzle), dan yang dapat menstimulasi kemampuan motorik halus dan kasar.
Diingatkan kembali bahwa tidak ada satu zat gizi lebih penting dari zat gizi yang lain. Memang ada beberapa zat gizi yang dapat mendukung perkembangan otak seperti asam lemak esensial (LA, ALA), protein yang mencukupi (dari susu 3 gelas sehari disamping dari sumber lain seperti ikan, tempe, telur dll).
Permainan fisik membantu metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Zat-zat gizi yang membantu kesehatan saluran cerna yaitu laktosa, Protein, Prebiotik & Probiotik, Zink dan Selenium yang sudah terdapat di dalam DANCOW 1+,3+ dan 5+. Kegiatan bermain adalah pekerjaan anak, termasuk bila anak ingin “bermain” dengan makannya dengan ‘caranya’, beri ia kesempatan jangan dianggap salah. Efek dari emosi yang menyenangkan sangat baik untuk, pemanfaatan makanan sekaligus mendukung pertumbuhan anak.
Nara Sumber:
dra. Mayke S. Tedjasaputra, Msi (Pshycholog)
Rienani Mahadi (Praktisi Gizi dari Nestle Indonesia).

Penulis : sourceSite ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel ”Stimulasi Permainan untuk Pertumbuhan Anak” ini dipublish oleh sourceSite pada hari Saturday, August 25, 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan ”Stimulasi Permainan untuk Pertumbuhan Anak”
 

0 comments:

Post a Comment